PENGARUH PENGGUNAAN VACUUM COOLING TERHADAP PERUBAHAN MUTU MADU HUTAN RIAU

Pasteurisasi akan merusak kualitas madu seperti kadar gula pereduksi dan sifat fisik karena panas sensible yang tertahan dalam madu. Oleh itu, dilakukan pengujian pengaruh pendinginan pada setelah proses pasteurisasi dengan alat vacuum cooling. Pada industri pengolah telah menggunakan cooling, saat melakukan vakum, terdapat masalah yaitu tersedot ke selang vakum terjadi, maka peneliti volume sebagai perlakuan kedua. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui terhadap perubahan mutu hutan Riau. Kandungan diuji pereduksi, air, viskositas total padatan terlarut. Pengujian metode DNS, sedangkan air Moisture Balance MOC-120H Shimadzu, Viscometer NDJ-1S terlarut Refractometer Brix 0% - 32% ATC. Pendinginan cooling menyebabkan penurunan hingga rata 5,1% mana meningkatkan 14,33 Poise 4 %Brix. Gula mendapatkan hasil terbaik 48,49%. Dari didapatkan, mendinginkan pendingin pasca pasteursisasi didapatkan bahwa lebih baik dibandingkan konvensional